Persiapan Musrembang di Kec Balaesang Tanjung 4 – 5 Maret 2024 Mendatang

PATROLISERGAPNEWS.ID – Donggala – Akses jalan menuju ke Kantor Kecamatan Balaesang Tangjung sangat Memprihatinkan sehingga kedepan akses Jalan menuju Desa lainnya akan menjadi Baik demikian dikatakan Camat Balaesang Tanjung Abdul Manan, SH. MH di temui Awak media usai rapat persiapan Musrembang tingkat kecamatan tanggal 4 – 5 Maret 2024 mendatang, Senin, 26 Febuari 2024.

La jut Abdul Manan, saya sebagai Camat Balaesang Tanjung bersama Kades Kades Sekecamatan Balaesang Tanjung Kabupaten Donggala, mengadakan pertemuan persiapan Musrembang Stunting tingkat Kecamatan Balaesng Tanjung.akan Dilaksanakan Tanggal 4 – 5 Maret 2024.

Adapun peraiapan ini tentunya penting Karena ini pembahasan musrembang Karena kita banyak melihat aspirasi aspirasi masyarakat yang sangat prioritas ditingkat Desa.
InsyaAllah kita usulkani menjadi usulan prioritas dan walau dalam musrembang nanti.


Harapan kami semua usulan usulan ini bisa Ditindak lanjuti Pemerintah Daerah Maupun Pemerintah Pusat,
Karena yang sangat segnifikan dan perlu kami sampaikan dan perlu perbaiki secepatnya Infra struktur Jalan itu yang diutamakan, dan selama ini kami belum Merasakan jalan aspal.

InsyaAllah dengan musrembang Kecamatan nanti tahun 2024 ini, semua fasilitas yang Menjadi kendala dalam pemerintahan Maupun kemasyarakatan dan Perdagangan ekonomi ditingkat kecamatan, akan bisa Tuntas atau kalau jalan ini bisa di perbaiki oleh pemerintah daerah maupun Pemerintah pusat terang Abdul Manan, AH. MH.

Terkhususnya Desa Malei ibukota Kecamatan ini sudah terancam abrasi laut Kurang lebih darat pemungkiman kurang lebih tingal 50 meter dan ini diperkirakan 1 – 2 Tahun kedepan dan mungkin Desa Malei, Akan Dipindahkan ujar Abd Manan.

InsyaAllah kami akan bahas pada musrembang yang akan datang tingkat Kecamatan yang di sponsori oleh Bappeda Kabupaten Donggala.

Dikatakan Abd Manan, SH. MH, yang perlu kami angkat adalah Aicon Wisata Karena Kecamatan Balaesang Tanjung ini juga Wisata nya sangat Menjanjikan Destinasi Wiasata kedepan yang Utamanya untuk Persiapan IKN, dan Terkendala karena jalan yang belum terkelola Dengan baik ujar Abd Manan, SH. MH.

Hal bersamaan itu Kades Kamonji Yusman, Menuturkan, selaku pemerintah Desa Kamonji Kami sudah mempersiapkan usulan usulan nanti di musrembang Mendatang, Dan ini sudah kesepakatan Bersama tokoh masyarakat terutama sarana prasarana tentunya Desa kami cukup banyak hal hal yang memang missi kami Genjot untuk masalah pembangunan yakni Pasca Gempa dan stunami 2018 lalu, yakni gedung TK sudah roboh sejak Gempa lalu Sampai saat ini belum ada bantuan ujar Yusman.
apa lagi anak anak murid TK sangat banyak.

Sedang untuk sosial dan budaya khususnya Suku kami suku asli Suku Tobelaesang dan Rumah adat ( asal mulanya sejarah suku asli suku tabelaesang).

Kades Pamolulu Jufriyanto asal Madura ini mengatakan, Desa salah satunya Desa pomolulu memang menunjukan beberapa Desa memang sampai saat ini belum tersentuh pembangunan jalan aspal dan Sementara desa sebagian lainnya sudah Merasakan jalan aspal ujar Jufriyanto.
Panduduk berjumlah 1800 jiwa, KK 136 dan 600 pemilih, yang sebagian masyarakat nya petani dan nelayan.

Terkait stuting tahun 2023 kita sudah Mengupayakan dan membantu bagaimana Caranya stunting bisa menurun apa lagi data dari kesehatan puskemas bahwa kita Masih tetap fokus bagaimana caranya Stunting itu nol ujar Jufriyanto.

Juga di katakan Kades Malei Moh Najib menuturkan, Terkait prtemuan ini, mempersiapkan Musrembang yang akan datang, maupun yang kami usulkan diantaranya masalah jalan dari Desa Malei menuju Desa Paninbaya jalan nya sangat Memperihatinkan, karena ini adalah Kantong produksi kata Moh. Najib.

Kedua masalah Abrasi pantai sepanjang pantai Malei perlu mendapatkan perhatian penuh khususnya kepada pemerintah daerah maupun Pemerintah pusat harap Moh.Najib.

Hal yang sama juga dikatakan Paninbaya Mohamad Saleh, S.Pd Menuturkan, Dalam persiapan Musrembang Kecamatan yang akan di laksanakan 4 – 5 Maret 2024 dan Kami akan usulkan yakni antara dusun 1 dan 2 tepatnya melewati sungai dan apa bila sungai banjir maka anak anak sekolah tidak bisa menyembrang, itupun kalau Sungai sudah surut baru bisa Menyembrang ujar Mohamad Saleh.

Sedang dusun 3 – 4 salah satu jembatan yang sampai sekarang sampai saat ini Hanya bisa dilalui pejalan kaki dan motor saja.
Desa maninbaya jumlah peduduknya 1138 jiwa, KK 314 dan 813 pemilih dan sebagian Penduduk nya bertani dan nelayan ujar Mohamd Saleh.
Kami berharap kepada pemerintah agar Memperhatikan untuk pembangunan Desa Manibaya harap nya.

Sementara Kades Rano Awaludin Mengatakan, Alhamdulillah kami siap untuk persiapan Musrembang Tingkat Kacamatan guna untuk pembangunan Desa di Kecamatan Balaesang Tanjung lebih baik , terutama aset jalan menuju Pariwisata Danau Rano perlu mendapat sentuhan jalan Aspal, guna untuk memperlancarkan aset aset jalan kantong produksi dan terutama jalan menuju Danau rano.

Dan terkait Desa Rano adalah pembangunan infrastruktur Jalan yang Menjadi utama di perbaiki, tegas awaludin. Sementara Desa Rano jumlah peduduk 1617 jiwa, KK 471 dan 1140 pemilih dan sebagian Masyarakat bertani dan Nelayan ujar Awaludin.

juga di katakan Kades Ketong Abd.Razak yang baru 1 tahu menjabat dan tentunya Visi dan Misi sudah dipersiapkan, kami juga Mengusulkan infrastruktur jalan penghubung desa lainnya.
Olehnya itu, infrasruktur Desa ketong Sangat di dambakan jalan aspal. juga jalan Kantong produksi. ajar Abd. Razak.

TEAM : Hard 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *