PATROLISERGAPNEWS.ID – ACEH – Menindaklanjuti permohonan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bireuen Kepada Presiden Republik Indonesia yang pernah di usul beberapa waktu yang lalu,Asisten deputi Pemberdayaan Disabilitas Dan Lansia) menemui pemerintah setelah usulan PPDI melalui berbagai proses pembahasan di tingkat kementerian.
TEAM dari kementrian PMK Roos Diana Iskandar Asisten Deputi Pemberdayaan Disabilitas dan Lansia di dampingi oleh dua stat nya ,Yessy Intan C.dan Widyastuti Nur Al Amin hari kamis 28 maret 2024 di ruang kerja sekretaris Daerah kabupaten Bireuen.
“Disambut oleh Mulyadi SH MM Asisten I
di dampingi oleh Dailami S,Hut Asisten II ,
Kadis Sosial,Kadis PUPR,Kadis Nakertran, Kadis Pertanahan, Kadis BPKD, Ketua PPDI bireuen serta beberapa instansi terkait lainnya
guna membicarakan tindak lanjut program pembangunan kawasan Disabilitas PPDI Bireuen
Dalam pertemuan tersebut Roos Diana Asisten Deputi menyampaikan Pemerintah Pusat mempersiapkan pembangunan
Sedangkan lokasi disediakan oleh Pemerintah Daerah.
Untuk itu perlu keseriusan Pemerintah Bireuen segera mempersiapkan lokasi untuk pembangunan kawasan permukiman Disabilitas secara clean and clear
serta membantu pengurusan administrasi lainnya bila ada yang masih kurang lengkap sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
Untuk saat ini rencana lokasi pembangunan kawasan permukiman Disabilitas menurut keterangan Ketua PPDI berada di Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen sedangkan untuk kejelasan dan keabsahan administrasi lahan yang dimaksud perlu ditindaklanjuti dan dipastikan kejelasan dan keabsahannya oleh Pemerintahan Kabupaten Bireuen.
Kejelasan persediaan lahan ini perlu disegerakan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh guna memastikan adanya ketersediaan lahan permukiman ini, karena diperkirakan setelah lebaran Idul Fitri mendatang ini, beberapa kementerian akan turun lagi ke lokasi.
Program pembangunan kawasan permukiman Disabilitas ini untuk tahap pertama akan dibangun 300 Unit rumah, sekolah, Gedung BLK serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan. Semoga ini menjadi program perdana sebagai percontohan untuk kabupaten kota lainnya dalam hal Pemberdayaan Disabilitas kata Roos Diana Iskandar (Asisten Deputi).
Pak Mulyadi Asisten I bersama Asisten II Pak Dailami menyambut baik program dari kementerian dan langsung memerintahkan kepada para Kadis yang ikut dalam rapat tersebut untuk segera menindaklanjuti dan mempercepat proses dilapangan sesuai bidang masing masing untuk terlaksananya program mulia ini untuk memberi kesejahteraan yang nyata kepada saudara kita para Disabilitas di Kabupaten Bireuen.
#patrolisergapnews
AKBARI