PATROLISERGAPNEWS.ID – Donggala – Sulteng dalam rangka antisipasi berdirinya IKN dan Kabupaten Donggala Merupakan salah satu Kabupaten penyangga untuk Kebutuhan Pangan IKN, maka kami dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dinggala mulai sudah mengambil langkah salah satunya, adalah untuk peningkatan mutu ternak hewan Sapi.
Dengan benih peningkatan mutu sapi, dan kita lagi mengembangkan, sapi-sapi lokal unggul dengan percepatan melalui sistim perkawinan dengan kawin suntik, dan salah satunya adalah pengembangan sapi Donggala.
demikian dikatakan Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala Hari Suetjahyo, S.Pt ditemui Awak Media patrolisergapnews diruang Kerja Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Donggala, Rabu, 8 Mei 2024.
Lanjut Hari Soetjahyo, S.Pt, Alhamdulillah sapi Donggala, sekarang bibitnya sudah tersedia di kabupaten Donggala kurang lebih Sembilan Ribu 9000.
Dosis, itu bibit merupakan prubas semen beku atau stro artinya semen beku seperma yang di bekukan nanti di suntikan kepada ternak,
Dan mulai Tahun 2023 Alhamdulillah sudah kurang lebih 500 dosis kita suntikan kepada sapi betina di kabupaten Donggala dan Alhamdulillah juga sebagian sudah ada yang beranak terang Hary Soetjahyo ke awak media patrolisergapnews.
Ini adalah salah satunya untuk meningkatkan mutu ternak, sehingga kedepan bisa memenuhi sesuai kebutuhan yang dibutuhkan oleh IKN di Kalimantan Timur.
“Salah nya untuk Komunitas peternakan Selain itu juga kita lagi mengembangkan peternak unggas melalui Produksi Telur untuk mencukupi kebutuhan yang lebih banyak untuk di IKN nantinya.
“Itulah yang dilakukan komunitas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Donggala, kata Hari Soetjahyo, S.Pt.
“Selain itu juga selain mengembangkan sapi lokal insya Allah kita melakukan hal Suntik dengan menggunakan bibit unggul sapi yang lain seperti Brahman, metal dan lemosin.
“Bibit baru yang sementara masih di kabupaten Donggala, ada lagi bibit wahyu ( nama sapai jenis wahyu ), sedangkan Sapi Brahman Croos ( BX ) merupakan sapi yang dihasilkan dari persilangan sapi Brahman dengan sapi luar yaitu sapi Eropa, Sapi Brahman Cross merupakan salah satu jenis sapi pedaging yang di manfaatkan dagingnya sebagai protein hewani.
Kedepannya insyaAllah 1 sampai 2 Tahun Kedepan untuk jenis genetik sapi Donggala akan lebih baik lagi, dan kita sudah siap untuk mengamankan kebutuhan di IKN tegas Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Donggala Hari Soetjahyo.
“Hari Soetjahyo menambahkan, untuk bibit sapi donggala kita unggul dan sudah kerja sama dengan PTM Singosari, ( proses produksi semen di BBIB Singisari ) dan terdiri dari beberapa diantaranya pejantan prima siap tamping adalah pejantan yang akan di tampung spermanya dan dalam kondisi prima yakni sehat , sudah diberi makan dan sudah di mandikan.
Alhamdulillah untuk sapi Donggala kita sudah di produksi di Singosari dan sudah mendapat hasil kerja sama kurang lebih 9000 dosis.
Dengan modal awal 3 ( tiga ) ekor sapi kita hibahkan ke BBIB Singosari sekarang sudah berjalan tahun ke dua produksi kita mendapatkan sekitar 9000 ( Sembilan Ribu ) dosis.
Jadi kita kerja sama dengan Singosari dengan sapi 3 ( tiga ) ekor hewan ternak untuk di produksi semen beku dan hasil produksi kembali ke Donggala.
Harapan kami dengan sudah berkembangnya insya Allah kedepan mutu hewan ternak sapi Donggala baik lokal maupun sapi yang lain kita mampu memenuhi kebutuhan IKN dengan, dan otomatis bisa meningkatkan pendapatan. khususnya, peternak Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, dan kita siap bersaing dari segi jumlah dan mutu dengan Kabupaten lainnya. harap Hary Soetjahyo, S.Pt.
#patrolisergapnews
AKBARI
Team : Aimar