PATROLISERGAPNEWS.ID – Malaysia – PPA’M (persatuan perantau Aceh Malaysia) dan seluruh masyarakat Aceh yang merantau di negeri Jiran Malaysia menolak keras konser dan kegiatan Hura Hura yang akan di adakan oleh pihak Pertamina di bumi serambi Mekah. Kamis 25/7/2024.
” PPA’M adalah sebuah persatuan yang didirikan oleh perantau Aceh Malaysia atas dasar keprihatinan dan kepedulian terhadap kondisi bumi serambi Mekkah.“Organisasi tersebut belakangan ini aktif membantu permasalahan masyarakat Aceh di bidang sosial.. seperti banyak tenaga kerja asal Aceh yang di perjualkan oleh ejen” kepada majikan. Pemulangan jenazah dari Malaysia ke Aceh.
Pemulangan orang sakit dari Malaysia ke Aceh dan bukan itu saja PPA’M juga Aktif memberi bantuan sosial semampu mungkin seperti yang telah kita bantu kebelakangan ini bagi warga Aceh yang Membutuhkan jika diketahui sakit parah.atau meniggal dunia di negri jiran malaysia.Menyikapi kegiatan pesta rakyat yang akan di adakan pihak Pertamina pada 26-30 Juli di lapangan blang Padang, dalam hal kegiatan tersebut pihak PPA’M dan masyarakat Aceh di negeri Jiran Malaysia menolak keras kegiatan tersebut di bumi serambi Mekkah.
Mereka menanggapi kegiatan tersebut hanya akan mengundang maksiat dan bencana bumi di serambi Mekkah.
Ketua PPA’M Ricki yang keberadaan di Malaysia menghubungi awak media ini mengatakan diri nya sangat prihatin dengan kondisi syariat Islam yang berlaku di Aceh belakangan ini.Menurut Ricki kegiatan seperti ini hanya akan mengundang maksiat dan bala di bumi serambi Mekkah, beberapa waktu yang lalu jugasuda di adakan konser, serta telah mendapat hujatan dari berbagai kalangan masyarakat di Aceh mau pun di luar Aceh,heran nya dalam dua hari kedepan malah akan di adakan kegiatan yang sama.
Ketua PPA’M juga menyayangkan sikap pemerintah dan dinas terkait di Aceh.. dinas syariat Islam MPU PJ GUBERNUR ACEH KETUA DPRA d nilai tutup mata terhadap kondisi syariat Islam di Aceh..
PPA’M dan maysrat Aceh mengutuk keras terhadap instansi terkait d Aceh dalam rangka mengadakan kegiatan budaya diluar syariat Islam di Aceh.
Seperti nya pemerintah Aceh tidak peduli lagi dengan syariat Islam di Aceh melainkan hanya mengharap kan pangkat dan jabatan saja.
Bukti nya Meraka sudah tidak mampu lagi mencegah hal kemaksiatan di bumi serambi Mekkah.PPA’M dan masyarakat Aceh beharap apabila mau bua satu acara di Aceh tolong d kedepan kan syariat Islam di bumi serambi Mekkah, dengan acara bernuansa islami, kami menduga mereka sengaja ingin merusak kan syariat Islam demi kepentingan pribadi,
Wahai pemerintah Aceh jangan kalian merusak kan syariat Islam di Aceh yang sudah ada dari jaman dulu di Nanggroe serambi Mekkah ” tutup nya.
#patrolisergapnews
Akbari