PATROLISERGAPNEWS.ID – Sulut – Bolomong Akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dan Kota Kotamobagu terputus setelah jembatan di Desa Muntoi, Kecamatan Passi Barat, mengalami kerusakan parah. Peristiwa ini terjadi pada Senin, (9 September 2024), akibat terkikisnya fondasi jembatan oleh aliran air yang meningkat drastis.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Sugiarto Banteng, menjelaskan bahwa jembatan tersebut tidak mampu menahan debit air yang tinggi, sehingga mengakibatkan fondasi terkikis dan akhirnya memutuskan akses transportasi. “Debit air yang deras menghantam fondasi jembatan, menyebabkan kerusakan serius dan putusnya jembatan,” ungkap Sugiarto
Dampak dari kejadian ini sangat dirasakan oleh masyarakat sekitar, karena jembatan tersebut merupakan salah satu akses utama penghubung antarwilayah. Warga yang biasa menggunakan jalur ini untuk aktivitas sehari-hari kini harus mencari jalur alternatif yang lebih jauh.
Pihak BPBD Bolmong bersama dinas terkait kini tengah berupaya untuk melakukan penanganan darurat guna memulihkan akses tersebut. “Kami sedang menyiapkan langkah-langkah perbaikan sementara sambil menunggu evaluasi lebih lanjut untuk perbaikan permanen,” tambah Sugiarto.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan, terutama dalam mencari jalur alternatif selama proses perbaikan berlangsung. Pemerintah setempat juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mempercepat proses pemulihan akses demi meminimalisir dampak yang lebih luas.
Jembatan di Desa Muntoi ini menjadi salah satu dari sekian infrastruktur yang terdampak akibat cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Pihak BPBD meminta warga untuk selalu waspada, terutama di daerah-daerah rawan banjir dan longsor.
#patrolisergapnews.id#
(*MICHAEL HONTONG*)
