PATROLISERGAPNEWS.ID – Aceh AL Nasabah (konsumen) merupakan warga Nagan Raya mengakui keterlambatan pembayaran credit mobil pick up yang sudah hampir 20 bulan tidak ada keterlambatan pembayaran akibat terpuruknya keuangan sehingga macet kredit
kronologi nya ” Pihak kolektor hampir baku hantar dengan Nasabah Konsumsi semuanya diselesaikan di kantor Bank Mandiri Syariah di Meulaboh sehingga ada solusi Terbaik ada penyelesaian secara bijaksana sehingga Nasabah tidak dirugikan
Menurut keterangan kolektor penarikan mobil untuk diamankan sementara akan berupa untuk mengalihkan kredit cicilan ke leasing Lain ” Ungkapnya ” demi meringankan setoran konsumen. pada hari Sabtu 24 Agustus 2024 mobil diserahkan ke kolektor . disuruh bersabar untuk di proses dalam waktu 14 hari ke depan katanya AL selaku konsumen.
sesuai dengan UU no 8 tahun 1990 tentang perlindungan konsumen adalah segala upaya menjamin adanya kepastian Hukum untuk membelikan perlindungan kepada konsumen.
sesuai hak hak konsumen menurut UU perlindungan konsumen yang tercantum pada pasal 4 undang undang dimana konsumen memiliki hak hak sebagai berikut
1 Hak atas kenyamanan keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan / atau jasa.
2.Hak untuk mendapatkan advokasi perlindungan dan Upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut.
Waspada seluruh konsumen leasing Bank Mandiri syariah di Indonesia khususnya di aceh barat lebih Waspada atas kelakuan kolektor yang mengamcam konsumen dan dengan janji janji yang telah disepakati . SM bersama kedua kolektor ke banda Aceh lalu ditinggal di Hotel kemudian meminjam Uang lalu berangkat dan telpon kedua kolektor tidak dapat di hubungi lagi.
Dimohon seluruh masyarakat untuk lebih waspada atas perilaku kolektor MUF Bank Mandiri Syariah hanya mementingkan keuntungan pribadi tidak konsekuen merugikan Nasabah (Konsumen) atas perilaku Dua orang tersebut.
#patrolisergapnews.id
Akbari
