PATROLISERGAPNEWS.ID – Purworejo – LSM TAMPERAK (Tameng Perjuangan Rakyat Anti Korupsi) Purworejo soroti hasil pekerjaan proyek Peningkatan Jalan Angkrukketip senilai Rp. 3.787.465.700,. yang dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana CV. GUNA MULYA TAMA, terdapat banyak kerusakan yang diduga tidak wajar.
Pasalnya, jalan beton yang menurut informasi baru serah terima tahap awal (PHO) tersebut sudah ditemukan banyak kerusakan yang cukup serius, terdapat kerusakan berat berupa belah patah tembus ke dasar hingga beberapa centimeter, selain itu terdapat juga banyak kerusakan retak-retak.Padahal menurut pantauan ruas jalan tersebut sangat jarang di lalui mobil atau kendaraan berkapasitas berat, makanya sangat tidak bisa di pahami baru penyerahan tahap awal keadaan jalan kondisinya sudah seperti itu,
Dalam proses penyerahan awal atas proyek pembangunan jalan itu atau juga sering disebut dengan Provisional Hand Over (PHO) mestinya pada saat di serahkan kepada pemilik proyek, pekerjaan itu harus sudah selesai 100% dan telah memenuhi standar yang tercantum dalam kontrak setelah itu baru dibuatkan Berita Acara Serah Terima Pertama Pekerjaan (STPP1), yang mencatat bahwa kontraktor telah menyelesaikan pekerjaan dan menyerahkannya kepada pemberi proyek,
Berdasarkan tinjauan langsung ke lokasi proyek bersama beberapa wartawan Sumakmun selaku ketua LSM Tamperak Purworejo menyoroti terkait kwalitas mutu beton yang digunakan apakah itu sudah sesuai dengan perencanaan atau tidak, dan juga menyoroti terkait dengan hasil pekerjaan yang diduga kualitas buruk dengan terdapat banyak kerusakan yang tidak wajar, Sabtu 7/12/2024.
Makmun meminta kepada pihak terkait untuk dilakukan uji laboratorium atas campuran cor beton, misalkan dengan cara coring beton/core drill terhadap titik-titik lokasi yang mengalami kerusakan, pada intinya silahkan mekanismenya seperti apa, apakah cukup dengan cara di Grouting atau harus dilakukan pembongkaran, atau diuji mutu beton yang digunakan apakah sudah sesuai standar perencanaan atau tidak, dan apakah ada pengecekan terkait test slump sebelumnya, imbuhnya
Makmun, meminta agar pengawas proyek menjalankan fungsinya dengan baik, bukankah pengawas proyek merupakan seorang profesional yang bertanggung jawab untuk mengawasi serta melakukan pengelolaan aspek-aspek operasional suatu proyek terlaksana sesuai rencana yang telah disepakati dalam kontrak,
Dan terakhir kami meminta atensi khusus kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Purworejo untuk menegur pihak pihak yang diduga lalai menjaga kwalitas dalam pekerjaannya dan sekiranya buruknya pekerjaan itu dilakukan berulang ulang mohon untuk jangan digunakan lagi CV itu dan berikan kepada kontraktor lain yang memiliki treck record yang bagus , pungkasnya.
#PUPRPurworejo
#patrolisergapnews.id
(Surjono)
Terimakasih bapak untu kemasukanya semoga purworejo kedepanya makin jaya Amiin
mkasih kami terima masukannya
Y semestinya lelang antara cv,dg cv lain shrsnya di liat kwslitas kerja dan cara kerja yg tdk baik ya tdk usah dipakai krn banyak salah gunakan dan pembekakak buatanya dan oada ahirnya mutu keguatan yg di jalankan blm beberapa bln sdh pecah dan belah serta amblas banyak yg di kurangi dlm pengerjaan yg di korupsi begitu besar di Purwirejo semua jln berlobang dan tambal menambal bnyak yg ke ganjilan dan itu hrs di usut di semua lini proyek sdh biasa alias pengelembungan makanya Purworejo tdk ada majunya alias terbelakang sg daerah tetangga yg terdekat sdh hancur ketimban korupsi gimana mau maju Purworejo Kota mati dan tdk maju naju dari dulu hingga sekarang sdh hal biasa hancur banyaknya yg di korupsi y sy harap susah jd orang jujur hancur ok smg jd aspirasi dan temuan dan gambaran smg jd kan pelaharan ok