Viral!.. Kekerasan dan Pengusiran Terhadap Wartawan Terjadi di Proyek Mini Zoo Kabupaten Purworejo

PATROLISERGAPNEWS.ID – Lagi lagi dunia wartawan harus mengalami kekerasan dan pengusiran saat sedang menjalankan tugas mencari berita Sabtu (04/01/2025), Agus Sulistya salah satu wartawan media klikindonesia.co.id yang jadi korban pengusiran security mini zoo menceritakan, bahwa awal mula dirinya ingin meliput proyek mini zoo yang sudah menelan anggaran Rp9,4 Milyar namun terjadi longsor yang cukup parah.

“Saya mau meliput ambil foto lokasi longsor di mini zoo, namun dicegah dihalangi oleh security yang mengaku bernama Adi. Ketika saya tanya alasan kenapa saya dilarang ambil foto dilokasi, security mengatakan kalau mau ambil foto harus ijin ke dinas karena menurutnya sudah ditugasi dinas, siapapun dilarang untuk ambil gambar dilokasi minizoo.

Meski telah dijelaskan bahwa saya wartawan ditugasi dari kantor media klik indonesia, satpam tersebut dengan arogansinya malah sempat merebut hp saya dan mengancam ngancam ingin mencari keberadaan saya nantinya,” cerita Agus.

“Bahwa sebelumnya saya sudah memperkenalkan diri dengam baik, saya tunjukkan surat tugas dan KTA atau idcard, tapi satpam itu acuh tidak menghiraukan dan mengatatakan gak mau lihat dengan alasan gak butuh,” imbuhnya.

“Saat saya turun dilokasi bawah saya sempat ambil video sedikit kemudian saya didekati lagi oleh satpam (Adi) saat itulah satpam marah-marah kepada saya dengan nada tinggi, si satpam mengancam mau mencari saya, mengatakan saya sebagai wartawan telah mencuri karena ngambil gambar miliknya juga milik pemerintah, kemudian mengatakan tidak peduli dengan status saya mau dari “pers atau pempers” (ucapan satpam (Adi) terhadap profesi wartawan),

“Tidak berhenti disitu, saya juga didorong-dorong dengan badannya. Lebih ironisnya lagi ketika saya mau pergi kunci motor juga mau direbut dan motor saya kemudian diduduki sambil mbentak bentak dengan kasar menyuruh saya menghapus gambar vidio,” ucapnya.

Beruntung pada saat saat itu ada teman media menelpon saya tanya posisi saya? saya jawab sedang di minizoo dan motor saya ditahan oleh satpam, setelah itu rupanya temen saya telfon Kadin Pariwisata dan kemudian meminta saya hari senin untuk menghadap Pak Kadin Pariwisata,Dan setelah saya di telfon kadin pariwisata saya bisa pergi dari lokasi mini zoo dan pada hari Senin saya disuruh merapat ke pak Kadin pariwisata, setelah hari Senin saya merapat bersama tim advokasi dari media klikindonesia.co.id saya disuruh untuk bantu kondusifnya proyek Mini zoo dan mengatakan mau mediasi namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut.

Saat di hubungi Sumakmun selaku tim Advokasi mengatakan sangat menyesalkan kejadian tersebut, masak wartawan sedang menjalankan tugas malah di perlakukan oleh oknum yang mengaku security dengan cara cara seperti itu, hp di rampas, motor di duduki dengan paksa, badan didorong dorong, kunci motor direbut, gambar vidio minizoo suruh dihapus kalau tidak dihapus dituduh sebagai maling, mengancam mau dicari dimanapun kalau gambar vidio minizoo tidak dihapus, dan mengaku semua itu dilakukan atas perintah Dinas Pariwisata,

Atas kejadian itu Makmun akan segera melaporkan kepada pihak kepolisian dan sekaligus akan melaporkan terkait minizoo yang keadaannya seperti itu dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, pungkasnya.(Surjono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *