PATROLISERAGAPNEWS.ID – BIREUN – Diduga APBK Kabupaten Bireuen setiap tahun dikucurkan untuk instansi vertikal, seperti pembangunan fasilitas Kejari, Polres, dan Kodim
Hal tersebut diungkapkan tokoh Muda Kabupaten Bireuen Ik pada awak media ini.Selasa (25 /2/2025).
Kata Ik setiap instansi vertikal tersebut kalau mereka ingin membangun sesuatu untuk keperluan Instansinya, mereka bisa mengajukan anggaran nya ke pusat.
Begitu juga dengan DPRK Bireuen seharusnya lebih fokus untuk kemajuan pembangunan masyarakat di pedalaman yang sampai saat ini masih jauh ketinggalan, banyak masyarakat sampai saat ini tinggal di gubuk reyot dengan kehidupan serba miskin dan susah.
Bahkan di wilayah Bireuen banyak infrastruktur yang sampai saat ini masih di butuhkan masyarakat namun belum di wujudkan seperti jembatan yang ambruk dan jalan di pedalaman Bireuen yang sudah seperti Kubang kerbau, juga membeberkan tentang tambah kelanjutan pembangunan gedung DPR Bireuen yang sampai saat ini belum selesai dikerjakan, begitu juga dengan kantor camat Peusangan, makmur dan Gandapura bangunan nya sudah pada lapuk , namun sampai sekarang belum ada tanda tanda untuk di bangun walaupun anggota dewan sempat membahas nya untuk di bangun.
“Menurut pantauan tim investigasi media Patrolisergapnews id.dilokasi kata Ikbal kepada Awak media, Ik berharap kepada Anggota Dewan, Bupati dan Wakil Bupati Bireuen yang baru di Lantik Periode 2025 – 2030, untuk bisa menertibkan anggaran APBK Bireuen lebih di fokuskan untuk pembangunan kepentingan masyarakat Bireuen yang lebih membutuhkan.
pembangunan infrastruktur seperti jembatan penghubung di perbatasan desa Uteun Bunta Kecamatan Peusangan dengan Cot Peutek Kecamatan Kota Juang tahun yang lalu sudah roboh sampai sekarang ini masih di biarkan begitu saja, juga belum ada tanda tanda kapan akan di bangun,”
Tambahnya, semua Instansi pasti mempunyai kebutuhan masing masing, namun setidaknya kita lebih memperhatikan dan memperdulikan untuk kepentingan masyarakat banyak dengan menggunakan APBK Bireuen.
“Jika suatu instansi mendesak untuk kebutuhan, sebaiknya bisa lebih fokus meminta anggaran ke masing-masing Instansi, baik tingkat provinsi maupun tingkat pusat,
Dan meminta kepada Inspektorat Bireuen, setiap pembangunan untuk keperluan Vertikal yang telah menghabiskan anggaran Miliaran Rupiah harus di Audit, ucap Ik
Penjabat (Pj) Sekda Bireuen Hanafiah kepada media ini,Kamis 20/2/2025. Mengatakan terjadi nya jor joran anggaran sebelum saya menjabat sebagai Pj.Sekda Bireuen, secara hukum memang di perbolehkan untuk keperluan pembangunan vertikal, apabila jika di setujui oleh DPRK Bireuen, pungkas nya.
#patrolisergapnews.id
( Fahkrurrazi Ar)
