Gilang Permana Putra, Anak Panah Jogja yang Terus Melesat: Dari Sunah Rasul Hingga Podium Prestasi

PATROLISERGAPNEWS.ID – YOGYAKARTA – Panahan bukan sekadar olahraga. Bagi sebagian orang, panahan adalah seni mengendalikan diri, melatih kesabaran, sekaligus ibadah karena sejalan dengan sunah Rasulullah SAW. Jum’at, Pahing ,(12/9/2025).

Di tengah semangat itu, nama Gilang Permana Putra mencuat sebagai salah satu bintang muda panahan asal Kota Yogyakarta. Pemuda kelahiran 16 November 2006 ini baru saja mengantarkan tim Compound Beregu Putra Kota Yogyakarta meraih medali perunggu di ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2025.

Bersama dua rekannya, Rajendriya Dharmasatyasrengga dan Rasendriya Dhairyasarwahita, Gilang tampil solid hingga mampu bersaing ketat melawan dominasi Sleman dan Kulon Progo.

Meski harus puas di posisi ketiga, perjuangan mereka menjadi bukti nyata bahwa regenerasi atlet panahan Jogja terus berkembang. “Kami bangga dengan pencapaian ini, khususnya kerja keras atlet-atlet muda seperti Gilang yang jadi tulang punggung tim panahan Kota Yogyakarta,” ungkap salah satu pengurus kontingen.

Jejak Prestasi Sejak Dini

Perjalanan Gilang tidak instan. Sejak duduk di bangku SDN Lempuyangan 1, SMPN 13 Yogyakarta, hingga SMAN 4 Yogyakarta, ia sudah menunjukkan tekad kuat di bidang panahan. Bergabung dengan Klub Panahan Kota Yogyakarta (PKY), Gilang ditempa oleh pelatih Danang Dwi Asmor dan Dhena Dinaya Supit.

Hasilnya mulai terlihat. Pada POPNAS Palembang 2023, Gilang mempersembahkan medali perak beregu. Setahun kemudian, ia menorehkan prestasi lebih besar dengan meraih Juara 1 Kejurnas Junior. Di Jogja Open Archery Competition 4 (2024), ia bahkan mencatat skor total 687 poin dari 72 anak panah, dengan torehan terbaik 149 poin di salah satu sesi-angka yang membuktikan konsistensi akurasi dan fokusnya.

Kini, meski tengah menempuh pendidikan sebagai taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Gilang tetap menaruh cinta pada panahan. “Panahan itu bukan sekadar olahraga, tapi juga melatih mental, kesabaran, dan fokus. Saya ingin terus berkembang, membawa nama baik Yogyakarta dan Indonesia di kancah dunia,” ujarnya.

Panahan dalam Perspektif Sunah Rasul

Prestasi Gilang juga selaras dengan nilai religius. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Ajarkanlah anak-anak kalian berenang, memanah, dan menunggang kuda.”

Hadis ini menjadi bukti bahwa panahan bukan sekadar olahraga, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter dan pembentukan mental seorang muslim. Fokus, disiplin, dan keteguhan hati yang dilatih dalam panahan sejalan dengan nilai spiritual yang diwariskan Rasulullah SAW.

Menuju Level Lebih Tinggi

Dengan dukungan klub, Perpani, dan berbagai pihak yang peduli pada pembinaan atlet muda, nama Gilang Permana Putra diyakini akan terus melesat. Dari arena lokal hingga nasional, target berikutnya tentu panggung internasional.

Sebagaimana anak panah yang dilepaskan dengan tepat sasaran, langkah Gilang kini tengah menuju titik terbaik dalam kariernya. Panahan telah mengajarkannya arti kesabaran, konsistensi, dan keberanian untuk selalu membidik prestasi yang lebih tinggi.

Robet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *