PATROLISERGAPNEWS.ID – Aceh – Kebijakan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang ikut turun ke lapangan melakukan razia terhadap kendaraan berplat Aceh (BL), menuai kritik dari tokoh masyarakat Aceh di Malaysia, Tgk Ricki.
Dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025), Tgk Ricki menyebut langkah tersebut tidak rasional dan dikhawatirkan dapat mengganggu hubungan baik antara Aceh dan Sumut yang selama ini terjalin dalam berbagai aspek.
“Transportasi dan perdagangan antara Aceh dengan Sumut saling membutuhkan. Kalau kemudian ada razia yang menyasar kendaraan Aceh saja, ini jelas menimbulkan kesan diskriminatif,” ujarnya.
Ia menegaskan, hubungan antarwilayah semestinya dijaga, bukan justru dipicu ketegangan dengan kebijakan sepihak. Apalagi, menurutnya, kendaraan berplat BK dari Sumut juga bebas keluar masuk Aceh tanpa ada perlakuan serupa.
“Kalau alasannya hanya plat BL, masyarakat berhak bertanya, di mana keadilannya. Ini bisa melukai perasaan dan menimbulkan keresahan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tgk Ricki mengingatkan bahwa polemik ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya, sempat muncul kontroversi mengenai klaim empat pulau yang sejak lama dianggap sebagai bagian dari Aceh.
“Belum selesai soal klaim pulau, sekarang muncul razia kendaraan. Seolah-olah ada sentimen terhadap Aceh,” kata Tgk Ricki.
Ia pun berharap agar Gubernur Sumut lebih bijaksana dalam membuat keputusan, mengingat kedua daerah bertetangga ini memiliki ikatan sosial, ekonomi, dan budaya yang erat.
“Jangan sampai karena kebijakan yang gegabah, hubungan harmonis antara Aceh dan Sumut jadi terganggu,” pungkasnya.
Robet