PATROLISERGAPNEWS.ID – BIREUEN -Pemerintahan Kabupaten Bireuen Memperingati Hari jadi Kabupaten Bireuen ke-26 yang jatuh pada 7 Oktober 2025. Perayaan tahun ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat, mengingat Bireuen telah menapaki perjalanan panjang sebagai daerah yang dikenal dengan julukan “Kota Santri” dan “Kota Juang Meugoe”, serta konsisten menegakkan nilai-nilai Syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Pemerintah Kabupaten Bireuen melaksanakan penyelenggaraan peringatan Hari Jadi ke-26 kabupaten Bireuen, di meriahkan dengan berbagai kegiatan budaya, ekonomi, dan hiburan rakyat. Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat kebersamaan dan menumbuhkan semangat masyarakat dalam membangun daerah.
Perayaan ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Bireuen di bawah kepemimpinan Bupati H. Mukhlis, serta partisipasi luas dari pelaku UMKM, seniman, komunitas olahraga, pelajar, hingga masyarakat umum. Pantauan Media Patrolisergapnews.id Dilokasi acara, suasana persiapan dan kemeriahan kegiatan di lapangan.
Rangkaian kegiatan berlangsung sejak 5 Oktober hingga 12 Oktober 2025, dengan puncak acara pada 7 Oktober 2025. Pembukaan resmi atau opening ceremony akan dilakukan oleh Bupati Bireuen, menandai dimulainya agenda utama seperti Pameran Pembangunan, Expo UMKM, Karnaval Pendidikan, dan Pawai Budaya.
Seluruh acara dipusatkan di Halaman Ruang terbuka hijau (RTH) lapangan bola Cot gapu Bireuen, namun kemeriahannya juga terasa hingga ke pelosok gampong, di mana masyarakat turut menggelar kegiatan lokal untuk memeriahkan hari bersejarah ini.
Perayaan HUT Ke-26 kabupaten Bireuen pada hari ini menjadi sebuah momentum penting untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap daerah dan kebanggaan identitas Bireuen. Selain sebagai ajang hiburan, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sektor ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan memperkenalkan potensi budaya khas Bireuen kepada generasi muda.
Antusias masyarakat terlihat jelas sejak awal Oktober. Di berbagai gampong, warga memasang umbul-umbul dan mengadakan lomba rakyat. Generasi muda tampil penuh semangat mengenakan kaos bertema “Hari lahirnya ke-26 Tahun Bireuen” dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.
Bagi masyarakat, keikutsertaan dalam perayaan ini bukan sekadar untuk memperebutkan hadiah, tetapi menjadi wujud kebersamaan dan rasa syukur atas kemajuan daerah yang terus berkembang dari masa ke masa.
Melalui semangat Hari lahir nya ke-26 masyarakat Bireuen berharap momentum ini menjadi tonggak kebangkitan budaya dan ekonomi lokal, sekaligus menegaskan komitmen bersama untuk membangun Bireuen yang maju, berbudaya, dan islami.
#patrolisergapnews.id
(Fahkrurrazi Ar)