PATROLISERGAPNEWS.ID – Rabu 30 Oktober 2024 Petani padi kabupaten Nagan Raya Mengeluh akibat harga Gabah yang anjlok ulah tengkulak dimohon pihak terkait pemerintahan kabupaten Nagan Raya menindak lanjuti keluhan masyarakat petani padi di Seunagan Timur , ungkapnya Iskandar salah satu petani padi di kabupaten Nagan Raya
Menurut keterangan Iskandar petani padi bahwa harga padi selama ini karna ulah tengkulak / pengumpul ( Agen) di kabupaten nagan raya pada disaat panen harga yang tidak sesuai hampir sama harga dedak , sedangkan harga beras berkisar Rp 200 – 220 Ribu / 15 kg ..
Pengumpul – Agen Lokal ( tengkulak) menurut keterangan Iskandar petani padi Agen lokal ( Pengumpul ) membeli Padi dalam 1 Gunca padi dengan harga berkisar Rp 750 s/d 800 ribu , bila ada Agen Pengumpul ( tengkulak ) dari luar daerah kabupaten nagan raya yang membeli padi diatas 1 juta / Gunca paling rendah tidak diperbolehkan , saat membeli padi kepada masyarakat petani . Ungkapnya.
Iskandar selaku petani padi memohon kepada pihak pihak dinas terkait perhatikan kami masyarakat petani yang selama ini terzolimi , pada saat panen harga padi terlalu murah sudah tidak sesuai penghasilan bagi kami masyarakat petani padi
Bila agen luar yang dimasukan oleh masyarakat di beli dengan harga diatas 1 JT, lansung masuk agen lokal membeli dengan harga paling mahal dari pada agen luar daerah , supaya agen luar tidak mau di beli , setelah agen luar pulang agen lokal di beli lagi dengan harga 750 – 800 Ribu / Gunca . permainan agen padi di Nagan Raya
Diduga tidak ada pengawasan dari pihak pemerintah sehingga pihak Agen ( tengkulak ) leluarsa mempermainkan Harga HET sesuai dengan ketentuan.
Dimohon kepada Pemerintahan perhatikanlah Petani Padi dan Harga disaat panen padi , bukan selalu perhatikan harga Sawit perhatikan juga harga jual padi di kabupaten nagan raya.
#patrolisergapnews.id
Dedek
