PATROLISERGAPNEWS.ID – Persatuan Perantau Aceh Malaysia (PPAM)menggelar pertemuan silaturahmi sesama anggotanya.
Merantau di negeri orang merujuk pada fenomena di mana seseorang meninggalkan tempat asalnya untuk sementara waktu dan pindah ke daerah atau negara lain. Tradisi merantau telah menjadi bagian integral dari budaya banyak masyarakat di berbagai belahan dunia, dimotivasi oleh berbagai faktor seperti mencari pekerjaan, pendidikan, atau pengalaman hidup baru.
Manusia adalah makhluk sosial yang dimana dalam mengisi kehidupannya saling membutuhkan akan orang lain, dan dalam penciptaan manusia diciptakan bermacam macam suku, ras dan bahasa serta bangsa dengan tujuan untuk saling kenal mengenal.
Dalam beriteraksi sosial manusia dengan adanya perbedaan satu dengan lainnya sehingga diantaranya adanya kekurangan dan kelebihan yang merupakan faktor pelengkap dalam kehidupan bermasyarakat.
Begitu pula adanya di PPAM, yang terdiri dari berbagai daerah dan bahasa serta kampung halaman yang berbeda membuat kita saling kenal dan memupuk rasa kekeluargaan dalam naungan Keluarga besar PPAM.Ketua PPAM Teuku Ricky
saat menghubungi Patrolisergapnews.id melalui Video Call(VC)Sabtu ,(15/2/2025) menuturkan
tidak akan mampu bergerak sendiri tanpa adanya dukungan dari semua anggota.
“Saya mengajak semua Ketua Perwakilan PPAM yang disemua negeri jiran Malaysia dan anggotanya
untuk bergerak bersama serta menyamakan visi dan misi,”tutup Teuku Ricky.
Hidup di perantauan dan jauh dari orang tua, perjuangannya jelas tak mudah. Ada saat-saatnya ingin menyerah dan pulang ke kembali kampung halaman saja. Tapi ketika kamu harus bertahan, mau tak mau kamu harus membuat dirimu sendiri kuat.
Saat hidup di perantauan terasa berat dan susah, coba lagi ingat hal-hal yang bisa membakar semangatmu. Mulai dari soal niat awalmu hingga tujuan yang ingin kamu capai dari usaha merantaumu tersebut. tidak ada perjuangan yang sia-sia. tidak ada hasil yang mengkhianati usaha.
Ingatlah 8 hal ini untuk membuatmu kuat saat di perantauan:
1. Mentalmu akan lebih kuat setelah berhasil melewati semua tempaan dan ujian di perantauan.
2. Saat kamu pulang, kamu perlu memastikan dirimu jadi pribadi yang lebih baik.
3. Pantang pulang sebelum bikin orang tua bangga dengan keberhasilanmu.
4. Ayah dan ibumu selalu mendoakan yang terbaik untukmu.
5. Ada banyak saudara dan keluarga baru di perantauan yang akan selalu membantumu.
6. Tak ada ujian yang melebihi kemampuanmu untuk mengatasinya.
7. Setiap kesulitan akan disertai dengan kemudahan.
8. Tak ada bahu untuk bersandar, selalu ada tempat untuk bersujud dan berdoa.
( Akbari)