PATROLISERGAPNEWS.ID – TEBING TINGGI – Bencana tanah longsor terjadi di Jln. Legok RT 18 KM 02, Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, pada Rabu malam, 30 Juni 2025, sekitar pukul 19.45 WIB. Musibah ini menyebabkan satu rumah milik warga bernama Suprapto ambruk dan menelan korban jiwa dua anak perempuan.
Korban meninggal dunia adalah Farida Nurazizah (4 tahun) warga RT 06 Desa Teluk Pengkah dan Jihan Khairunisa (10 tahun) warga Jln. Legok RT 18 desa setempat. Kedua korban diduga tertimbun material longsor saat sedang bermain di ruang tamu rumah bersama dua temannya.
Menurut keterangan saksi mata, Dodi Pratama, yang merupakan anak pemilik rumah, awalnya mendengar suara gemuruh dari arah depan rumah sekitar pukul 19.40 WIB. Ia segera mengecek ke ruang tamu dan berhasil menyelamatkan dua anak lain yakni Naira dan Khaira. Namun, Farida dan Jihan tidak sempat tertolong dan diduga sudah tertimbun longsoran tanah.
“Saya langsung minta pertolongan warga, dan dilakukan pencarian oleh warga bersama anggota Polsek Tebing Tinggi, Babinsa, serta tim Damkar Kecamatan,” jelas Dodi kepada petugas.
Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 21.30 WIB. Kedua korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Puskesmas Pijoan Baru. Namun, nyawa mereka tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.
Setelah proses identifikasi dan penanganan awal, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan pada keesokan harinya. Langkah kepolisian yang telah dilakukan antara lain:
Mendatangi dan mengamankan TKP;
Membantu proses evakuasi korban bersama warga;
Memasang garis polisi (police line);
Mencatat keterangan saksi dan keluarga;
Melaporkan peristiwa kepada pimpinan.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan.
( Rusdiyansyah )
