Wartawan Senior IWS Bantah Keras Berita Hoax di Media Online Monitor Kalteng

PATROLISERGAPNEWS.ID – Katingan, Kalteng – Salah satu wartawan senior di Kabupaten Katingan berinisial IWS angkat bicara sekaligus membantah keras adanya pemberitaan di salah satu media online Monitor Kalteng yang dinilai hoax serta mencederai nama baik sesama jurnalis di wilayah tersebut. Bantahan ini disampaikan IWS pada Jumat (29/08/2025) usai mencermati isi pemberitaan yang dinilai tendensius dan tidak sesuai fakta di lapangan.

Dalam keterangannya, IWS menegaskan bahwa sebagai seorang jurnalis dirinya memiliki tanggung jawab moral, etika, dan nurani untuk menjaga kebenaran serta tidak mengganggu masyarakat yang sedang berjuang mencari nafkah. Ia menilai, oknum wartawan yang mempublikasikan berita tersebut telah dengan sengaja menyudutkan dirinya serta berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Kalau ada masalah pribadi jangan dicampuradukkan dengan profesi kita sebagai jurnalis. Selama ini masyarakat di Kabupaten Katingan bekerja mencari emas karena minimnya lapangan pekerjaan. Jangan seolah-olah saya yang mendapatkan hasil dari mereka atau membekap aktivitas mereka. Sebagai jurnalis, saya punya hati nurani dan tidak pernah mengganggu pekerjaan masyarakat,” tegas IWS.

Lebih lanjut, IWS menyebutkan bahwa tudingan dalam pemberitaan tersebut tidak memiliki dasar yang jelas serta hanya bersifat opini untuk menjatuhkan martabat sesama wartawan. Ia juga menilai langkah tersebut justru memperkeruh suasana, khususnya di tengah masyarakat yang bekerja keras mencari emas sebagai sumber penghidupan.

IWS juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap oknum wartawan yang diduga membuat berita hoax tersebut, yang berinisial MA. Menurutnya, tindakan MA tidak hanya melukai profesi jurnalis, tetapi juga bisa merusak keharmonisan masyarakat.

Saya menghimbau masyarakat yang bekerja mencari emas di Katingan agar lebih berhati-hati terhadap oknum tersebut. Jangan mudah terprovokasi dengan berita yang tidak benar, apalagi yang bisa membuat gaduh. Selama ini, justru oknum itu sendiri sering menunjukkan sikap tidak profesional dan tidak memberikan solusi nyata bagi masyarakat, termasuk membuka lapangan pekerjaan,” tambahnya.

IWS menekankan kembali bahwa dirinya tidak pernah melakukan praktik-praktik seperti yang dituduhkan dalam pemberitaan hoax tersebut. Ia menegaskan bahwa jurnalis sejatinya harus berperan sebagai penyampai informasi yang benar, akurat, dan berimbang, bukan sebaliknya digunakan untuk menyerang pribadi dengan kepentingan tertentu.

Sebagai penutup, IWS berharap masyarakat Katingan tidak terpengaruh dengan berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut. Ia juga meminta agar semua pihak, khususnya para jurnalis, tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik serta menjaga solidaritas dalam menjalankan profesi.

#patrolisergapnews.id

( ROBET/IWN )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *