Tokoh Aceh di Malaysia Soroti Rumah Tak Layak Huni di Seruwai Aceh

PATROLISERGAPNEWS.ID – ACEH TAMIANG – Kondisi rumah tidak layak huni di Dusun Blok 8, Matang Perlak, Muka Sungai Kuruk, Kecamatan Seruwai, Kabupaten Aceh Tamiang, menjadi sorotan publik. Rumah tersebut dinilai sangat memprihatinkan dan hingga kini belum mendapatkan perhatian maupun bantuan dari pihak terkait.

Teungku Ricki, salah satu tokoh masyarakat Aceh yang kini bermukim di Malaysia, mengungkapkan bahwa dirinya menerima berbagai keluhan dari masyarakat Aceh Tamiang terkait kondisi rumah tersebut. Menurutnya, permasalahan ini bukan hal baru, karena sudah pernah disampaikan oleh sejumlah pihak sebelumnya, namun hingga kini masih belum ada solusi konkret.

“Pihak keluarga pemilik rumah sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan rumah ke berbagai instansi, tetapi sampai hari ini tidak ada tanggapan. Rumah ini juga belum pernah tersentuh bantuan apapun dari pemerintah,” jelas Teungku Ricki.

Ia menambahkan, sangat disayangkan jika masih ada masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni, padahal setiap tahun pemerintah pusat menyalurkan program bantuan rumah layak huni melalui pemerintah kabupaten. Menurutnya, kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai pemerataan dan transparansi penyaluran bantuan tersebut.

“Setiap tahun ada alokasi bantuan rumah dari pemerintah pusat untuk setiap kabupaten. Tetapi kenapa masih ada warga yang rumahnya sudah tidak layak huni sama sekali belum mendapatkan perhatian? Ini perlu ditinjau ulang oleh pemerintah daerah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Teungku Ricki berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dapat segera menaruh perhatian terhadap kondisi warga di pelosok daerah, khususnya mereka yang tinggal di rumah yang sudah tidak layak huni.

Ia menekankan bahwa penyediaan tempat tinggal yang layak merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjamin kesejahteraan masyarakat.

“Ini bukan hanya soal bantuan, tetapi juga bentuk solidaritas kita bersama sebagai sesama masyarakat Aceh. Jangan sampai ada keluarga yang terus hidup dalam kondisi serba kekurangan tanpa kepastian mendapatkan rumah yang layak,” pungkasnya.

Kasus ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius pemerintah daerah serta pihak terkait lainnya, sehingga masyarakat yang masih tinggal di rumah tidak layak huni bisa segera merasakan manfaat program perumahan yang selama ini telah dijanjikan.

Tungku rycy :Kaperwil Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *