Program Makan Bergizi Gratis Mulai Menyentuh Sekolah Dasar di Boyolali

PATROLISERGAPNEWS.ID – BOYOLALI – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus bergulir dan mulai menyentuh tingkat sekolah dasar di Kabupaten Boyolali. Pada Senin (6/10/2025), pelaksanaan perdana berlangsung di dua wilayah, yakni Desa Urutsewu, Kecamatan Gladagsari, serta SD Negeri Cemoro, Kecamatan Teras.

Di Desa Urutsewu, sebanyak 277 siswa dari SDN Urutsewu 1, 2, dan 3 tampak antusias menerima makanan bergizi yang disiapkan oleh dapur SPPG Tanduk 2. Proses penyajian dan distribusi dilakukan dengan pengawasan ketat dari guru dan pendamping ahli gizi untuk memastikan kebersihan serta kualitas makanan.

Kepala Sekolah SDN 3 Urutsewu, Murni Hidayati, S.Pd.I, yang juga menjadi penanggung jawab pelaksanaan MBG di tiga sekolah tersebut, menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan program ini.

“Alhamdulillah anak-anak senang dan semangat. Harapan kami kualitas gizi tetap terjaga dan menu dibuat bervariasi supaya anak-anak tidak bosan,” ujarnya kepada Awak Media.

Sementara itu, Mohamad Irvan Alamsyah, Kepala SPPI yang menaungi dapur SPPG Tanduk 2, menuturkan bahwa program ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan gizi anak usia sekolah.

“Tujuannya bagus, agar anak-anak bisa makan lebih baik dan bergizi seimbang. Kami akan terus menjaga kualitas pengolahan agar manfaat program ini benar-benar dirasakan,” terangnya.

Suasana serupa juga terlihat di SD Negeri Cemoro, Kecamatan Teras, yang menerima distribusi 271 porsi makanan dari dapur SPPG setempat. Penanggung jawab sekolah, Aza Pratama, S.Pd, mengungkapkan bahwa program MBG membawa dampak positif bagi siswa.

“Dengan MBG, anak-anak jadi lebih semangat belajar. Hampir semua makanan disukai, hanya beberapa perlu disesuaikan karena alergi tertentu,” jelasnya.

Hasil pantauan di lapangan menunjukkan anak-anak menikmati hidangan dengan lahap. Para wali murid pun menyampaikan apresiasi, seraya berharap agar variasi menu terus ditingkatkan dan porsi nasi untuk siswa kelas atas diperbanyak agar lebih mengenyangkan.

Koordinator Dikdas dan LS Kecamatan Teras, Mulyo Harjono, menegaskan pelaksanaan MBG di wilayahnya berjalan sesuai harapan.

“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada hal yang tidak diinginkan. Kami berharap semua dapur SPPG bisa mematuhi petunjuk dari Badan Gizi Nasional melalui SPPI masing-masing,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi antara sekolah, tenaga gizi, dan pihak penyedia, program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Boyolali diharapkan mampu menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesehatan, semangat belajar, serta kualitas pendidikan bagi generasi penerus bangsa.

#patrolisergapnews.id
Team Investigasi Catra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *